PENGERTIAN GRAFFITI
Tag
LIAT AJA
Grafiti (juga dieja graffity atau graffiti)
adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna,
garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat
tertentu. Alat yang digunakan pada masa kini biasanya cat semprot
kaleng. Sebelum cat semprot tersedia, grafiti umumnya dibuat dengan
sapuan cat menggunakan kuas atau kapur.
Kebiasaan
melukis di dinding bermula dari manusia primitif sebagai cara
mengkomunikasikan perburuan. Pada masa ini, grafitty digunakan sebagai
sarana mistisme dan spiritual untuk membangkitkan semangat berburu.
Perkembangan
kesenian di zaman Mesir kuno juga memperlihatkan aktivitas melukis di
dinding-dinding piramida. Lukisan ini mengkomunikasikan alam lain yang
ditemui seorang pharaoh (Firaun) setelah dimumikan.
Kegiatan grafiti sebagai sarana menunjukkan ketidak puasan baru dimulai pada zaman Romawi dengan bukti adanya lukisan sindiran terhadap pemerintahan di dinding-dinding bangunan. Lukisan ini ditemukan di reruntuhan kota Pompeii. Sementara di Roma sendiri dipakai sebagai alat propaganda untuk mendiskreditkan pemeluk kristen yang pada zaman itu dilarang kaisar.
Pada jamam sekarang adanya
kelas-kelas sosial yang terpisah terlalu jauh menimbulkan kesulitan
bagi masyarakat golongan tertentu untuk mengekspresikan kegiatan
seninya. Akibatnya beberapa individu menggunakan sarana yang hampir
tersedia di seluruh kota, yaitu dinding.
Pendidikan
kesenian yang kurang menyebabkan objek yang sering muncul di grafiti
berupa tulisan-tulisan atau sandi yang hanya dipahami golongan tertentu.
Biasanya karya ini menunjukkan ketidak puasan terhadap keadaan sosial
yang mereka alami.
Meskipun
grafiti pada umumnya bersifat merusak dan menyebabkan tingginya biaya
pemeliharaan kebersihan kota, namun grafiti tetap merupakan ekspresi
seni yang harus dihargai. Ada banyak sekali seniman terkenal yang
mengawali kariernya dari kegiatan grafiti.
Pada perkembangannya, grafiti di sekitar tahun 70-an di Amerika dan Eropa akhirnya merambah ke wilayah urban sebagai
jati diri kelompok yang menjamur di perkotaan. Karena citranya yang
kurang bagus, grafiti telanjur menjadi momok bagi keamanan kota.
Alasannya adalah karena dianggap memprovokasi perang antar kelompok atau
gang. Selain dilakukan di tembok kosong, grafiti pun sering dibuat di
dindingkereta api bawah tanah.
Di Amerika Serikat sendiri, setiap negara bagian sudah memiliki peraturan sendiri untuk meredam grafiti. San Diego, California, New York telah
memiliki undang-undang yang menetapkan bahwa grafiti adalah kegiatan
ilegal. Untuk mengidentifikasi pola pembuatannya, grafiti pun dibagi
menjadi dua jenis.
Gang grafiti
Yaitu grafiti yang berfungsi sebagai identifikasi daerah kekuasaan
lewat tulisan nama gang, gang gabungan, para anggota gang, atau tulisan
tentang apa yang terjadi di dalam gang itu.
Tagging graffiti
Yaitu jenis graffiti yang sering dipakai untuk ketenaran seseorang
atau kelompok. Semakin banyak graffiti jenis ini bertebaran, maka makin
terkenallah nama pembuatnya. Karena itu grafiti jenis ini memerlukan
tagging atau tanda tangan dari pembuat atau bomber-nya. Semacam tanggung jawab karya.